Showing posts with label Cara Mendidik Anak. Show all posts
Showing posts with label Cara Mendidik Anak. Show all posts
Saturday, July 27, 2019

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah _Akhlak berarti budi pekerti, perangai, perbuatan, tingkah laku (tabiat). Karimah artinya mulia, terpuji, baik. Jadi, akhlaqul karimah ialah budi pekerti atau perangai yang mulia/terpujiDi zaman modern ini, Indonesia tengah dihadapkan pada kemerosotan moral, khususnya pada anak-anak. Berbagai kasus negatif seperti pem-bully-an kerap kali terjadi di sekolah. Kasus tawuran, pemukulan, penganiayaan, dan lain sebagainya menjadi salah satu contoh yang mencerminkan moral yang semakin buruk. Yang mana bisa dibilang jika saat ini pendidikan akhlak di sekolah-sekolah seperti sudah kurang dihiraukan lagi oleh para pelajar.
Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah  Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah
Sungguh memprihatinkan jika kita lihat banyak anak-anak kecil hingga remaja yang berani melawan orang tuanya, berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, dan berpakaian yang membuka aurat, serta tindakan-tindakan buruk yang kurang berakhlak lainnya. Perilaku-perilaku tersebutlah yang dapat merusak mental manusia, jika tidak segera diatasi.

Oleh sebab itu, bagi umat muslim yang bertaqwa terhadap Allah hendaknya turut menamankan akhlakul karimah pada anak-anak bangsa, terutama pada anak-anak kita.

Pendidikan tidak hanya sebatas memberikan teori yang dapat menambah pengetahuannya, namun hendaknya mampu membentuk karakter positif pada anak.
Sekolah bukan hanya satu-satunya tempat untuk mendapatkan pendidikan karena orang tua/keluargalah yang memiliki tanggungjawab utama untuk memberikan pendidikan, khususnya pendidikan akhlak kepada anaknya. 
Pendidikan berbasis Akhlakul karimah hendaknya diajarkan sejak dini, untuk memperbaiki moral anak menjadi lebih baik, karena Akhlakul karimah ini merupakan suatu kebiasaan/tindakan terpuji yang bermanfaat buat orang dan juga diri sendiri.

Nah, berbicara mengenai Akhlakul karimah, berikut ini ialah beberapa cara yang dapat kita jadikan acuan untuk mendidik/mengajar buah hati kita agar terbiasa dalam menanamkan akhlakul karimah.

1. Akhlakul Karimah ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai acuan dalam beraktivitas
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga mereka dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan.

Sebagai orang tua, kita harus mendukung dan kita tidak dapat melarang anak untuk meraih cita-cita duniawi, seperti menjadi dokter, polisi, guru, dan lain sebagainya.

Namun disamping itu, sebagai orang tua tetap harus mengajarkan anak dengan pendidikan akhlak, sehingga selain pintar anak juga akan memiliki karakter yang positif.

Pendidikan Akhlakul karimah ditujukan untuk membentuk kepribadian positif pada anak sejak dini dengan berpegang pada al-Qur’an sebagai pedoman dalam bertingkah laku sehari-hari.

Tanamkanlah sifat-sifat terpuji kepada anak sejak dini seperti jujur, adil, rendah hati, bijaksana, welas asih, dan lain-lain.

Apabila sejak kecil anak memiliki moral yang baik dan berakhlakul karimah, maka anak tidak akan berbuat jahat atau durhaka kepada orang tuanya.

Mereka juga akan tahu bagaimana bersikap baik dan memperlakukan orang lain, khususnya orang yang lebih tua.

Dengan berakhlakul karimah, seseorang dapat memiliki sikap saling menyayangi dan menghargai antar sesama.

2. Akhlakul Karimah ditanamkan dalam diri anak sebagai keyakinan 
Pendidikan Akhlakul karimah dijadikan sebagai keyakinan yang tertanam dalam diri setiap anak.
Dengan adanya keyakinan bahwa akhlakul karimah tidak termakan oleh zaman, dan akan tetap berlaku kapan saja dan di mana saja, maka setiap orang akan menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka masing-masing.

Ketika tertanam keyakinan untuk berakhlakul karimah, maka setiap orang akan senantiasa menjalankan aktivitasnya berdasarkan pada ajaran al-Qur’an. Dan pastinya, jika semakin banyak orang memiliki akhlak yang baik, berbagai tindak kejahatan tidak akan terjadi lagi atau paling tidak bisa diminimalisir.

3. Akhlakul Karimah diajarkan melalui ibadah hingga akhir hayat
Pendidikan akhluk karimah dapat diajarkan kepada anak melalui pelaksanaan ibadah tepat waktu. Ajarkan anak untuk senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, dan berilah contoh tuntunan shalat yang baik dan benar kepada anak. Anda juga dapat melatih anak untuk membaca al-Qur’an dengan benar.

4. Akhlakul Karimah bersifat menyeluruh
Akhlakul karimah merupakan salah satu pendidikan yang bersifat menyeluruh, artinya berakhlakul karimah dilakukan kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja tidak membeda-bedakan orang, tempat, dan waktu.

Pendidikan akhlak sejak dini wajib ditanamkan untuk melatih bersosialisasi terhadap orang lain dan lingkungan.

Dengan demikian, mereka akan menjadi pribadi yang baik dan disenangi banyak orang karena memiliki moral yang baik.

5. Akhlakul Karimah hendaknya harus selalu terjaga dan dipelihara
Pendidikan berbasis akhlakul karimah bukan hanya semata-mata diajarkan. Namun, harus selalu dijaga dan dipelihara, sehingga kita senantiasa berhati-hati dalam berucap dan bertindak.

Terlebih lagi di zaman yang modern ini, jika diri sendiri tidak dibentengi dengan akhlak yang baik, maka akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain.

Demikian mengenai pendidikan berbasis akhlakul karimah, yang tentunya sangat penting ditanamkan sejak dini atau mulai dari sekarang. Agar moral anak-anak kita tidak krisiis moral seperti yang terjadi saat ini.

Nah, semoga informasi di atas dapat bermanfaat, dan menambah keyakinan Anda mengenai pentingnya penanaman pendidikan berbasis akhlakul karimah sejak dini.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Sunday, July 7, 2019

10 Cara Membentuk Pola Pikir Anak agar Memiliki Mindset Positif

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Cara Membentuk Pola Pikir Anak agar Memiliki Mindset Positif_Anak zaman sekarang tumbuhkembang di alam pergaulan kehidupan yang sarat akan tantangan. Pola pikir positif sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup anak. Jika seseorang memiliki pola pikir yang positif, Ia akan mampu menangkal pikiran-pikiran negatif, tidak mudah frustasi, dan selalu mensyukuri kehidupannya. Hal inilah yang menjadikan hidupnya berkualitas. Nah berikut ini kami akan berikan tips atau beberapa cara agar anak memiliki pola pikir yang positif.

Cara Membentuk Pola Pikir Anak agar Memiliki Mindset Positif

1. Ajarkan untuk memandang dari berbagai sisi
Jika anak mengalami suatu kondisi yang buruk, ajarkanlah Ia untuk memandang dari berbagai sisi. Suruhlah Ia untuk melihat sisi positif dan negatifnya sehingga akan terbentuk pola pikir bahwa sebenarnya itu adalah hal yang baik, namun masih memiliki kekurangan.

2. Ajari untuk mengendalikan emosi, bersikap tenang dan tidak tegesa-gesa
Sebuah permasalahan tidak akan selesai hanya dengan marah-marah. Oleh karena itu, ajarkanlah anak untuk mengendalikan emosinya dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan tindakan. Ajarkanlah Ia untuk merenungi permasalahan tersebut sampai menemukan jalan keluar yang baik.

3. Suruhlah untuk membuat jurnal pikiran negatif
Suruhlah anak untuk meluangkan waktu untuk membuat jurnal-jurnal pikiran negatif. Dari sini anak akan tahu sejauh mana sikapnya dalam mengatasi pikiran negatif tersebut telah berhasil ataukah belum.

4. Suruhlah untuk membuat jurnal rasa syukur
Suruhlah anak untuk membuat jurnal rasa syukur atas momen-momen yang dimilikinya setiap hari. Dengan ini Ia akan selalu mengingat hal-hal positif yang dialaminya setiap harinya.

5. Jika anak menghadapi suatu masalah dan merasa frustasi, ubahlah pikiran tersebut dengan mengambil pelajaran adanya masalah tersebut.
Jika dalam pertengahan aktivitas yang dilakukan, anak mengalami sebuah suatu kondisi hingga timbul rasa frustasi. Bimbinglah Ia untuk mengubah sudut pandang situasi tersebut dengan pelajaran yang dapat diambil karena adanya masalah tersebut.

Misalnya: Anak berangkat sekolah dan jalanan macet sehingga Ia bisa terlambat. Maka ketika Anda berada di sampingnya katakan padanya bahwa kekesalan itu tidak akan mengubah keadaan dan ini terjadi karena kesalahan diri sendiri yaitu  berangkat terlambat. Ini jadi pelajaran buat kita bahwa besok harus berangkat pagi dan sekarang mari kita latihan bersabar.

6. Luangkan waktu untuk rileks
Merilekskan badan dapat mengatur emosi dan menjadikan jiwa tenang. Jadi biasakanlah anak untuk meluangkan waktu setiap hari untuk membuat badan rileks.
Cara Membentuk Pola Pikir Anak agar Memiliki Mindset Positif 10 Cara Membentuk Pola Pikir Anak agar Memiliki Mindset Positif


7. Ajarkan anak untuk melakukan hal yang diinginkan dengan kesungguhan, sabar dan konsisten.
Rasa frustasi biasanya timbul karena anak merasa tidak ada hal dalam dirinya yang membuat dia merasa bangga. Karena itu kenali bakat anak dan arahkan Ia untuk melakukan hobinya dengan sungguh-sungguh, sabar, dan konsisten agar Ia mencapai sebuah keberhasilan

8. Dekatkanlah anak dengan orang-orang yang memiliki pikiran positif
Berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pikiran positif dan menciptakan energi dan aura yang positif. Karena itu dekatkanlah anak Anda dengan lingkungan yang berisi  orang-orang yang memiliki pikiran positif.

9. Bangunlah Rutinitas yang sehat 
Rutinitas yang sehat dapat membuat anak memiliki pikiran positif. Karena itu perhatikanlah pola hidupnya. Pastikan Ia tidur secukupnya, makan dengan asupan nutrisi yang imbang, dan olahraga teratur. Dengan demikian anak akan memiliki kondisi fisik yang lelah, tidak mudah stress, dan memiliki aura yang positif. Hal ini mirip sebuah perumpamaan bahwa dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.

10. Ajarilah untuk menghargai waktu
Ajarilah anak untuk menghargai waktu, tidak mudah mengulur-ulur waktu dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan menghargai waktu anak akan berpikir ulang untuk menyia-nyiakan waktunya hanya untuk memikirkan hal-hal yang negatif dan Ia akan menjadi anak yang produktif.

Nah itu tadi adalah beberapa cara agar anak memiliki pola pikir yang positif. Tidakkah Anda memiliki keinginan untuk segera menerapkannya?

Yuk mari bersama-sama belajar dan dampingi anak kita untuk memiliki pola pikir positif sehingga harapan ke depannya mampu berhasil mencapai cita-citanya dan menjadi orang yang tangguh dan kuat menghadapi rintangan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.


Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.