Showing posts with label Geografi Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Geografi Ekonomi. Show all posts
Monday, April 22, 2019

Pengertian, Peran, Instrumen Kebijakan Fiskal Ekonomi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Kebijakan  fiskal  adalah  kebijakan  yang  dilakukan  pemerintah  dengan  jalan  mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Kebijakan ini dilakukan pemerintah guna mengatasi berbagai  persoalan  pembangunan  dalam  suatu  negara.  Dengan  kata  lain,  instrumen kebijakan  fiskal  adalah  Anggaran  Pendapatan  dan  Belanja  Negara  (APBN).

Berdasarkan unsur APBN, hanya pembelanjaan atau pengeluaran negara serta pajak yang dapat diatur oleh pemerintah melalui kebijakan fisskal. Sebagai contoh, apabila perekonomian nasional mengalami  in flasi,  pemerintah  dapat  mengurangi  kelebihan  permintaan  masyarakat dengan memperkecil pembelanjaan dan/atau menaikkan pajak agar tercipta kestabilan.

Tujuan  utama  kebijakan  fiskal  untuk  mencegah  pengangguran  dan  menstabilkan  harga melalui  penggerakkan  pos  penerimaan  dan  pengeluaran  dalam  APBN.  Dengan  makin kompleksnya  struktur  ekonomi  perdagangan  dan  keuangan,  makin  rumit  pula  cara penanggulangan in asi. Adapun jenis kebijakan fiskal adalah sebagai berikut.

a. Ekspansif    adalah    implementasi    kebijakan    dengan    menaikkan    pengeluaran pemerintah dan menurunkan penerimaan pajak.
b. Kontraktif   adalah   implementasi   kebijakan   dengan   menurunkan   pengeluaran pemerintah dan menaikkan penerimaan pajak.

Dewasa  ini  pemerintah  mengadakan  deregulasi  dan  debirokratisasi  di  berbagai  bidang dengan tujuan memperbaiki keadaan perekonomian agar tercapai tingkat perekonomian yang  baik  di  antaranya  pencapaian  pertumbuhan  ekonomi,  meningkatkan  kesempatan kerja,  dan menanggulangi  in flasi.  Dapat  disimpulkan,  instrumen  kebijakan  fiskal  berupa sistem  perpajakan  dan  politik  anggaran  merupakan  instrumen  yang  digunakan  dalam memengaruhi arah ekonomi.

Kebijakan   fiskal   merupakan   kebijakan   yang   memainkan   peranan   penting   dalam memengaruhi arah kebijakan ekonomi. Peran ini dapat dilihat dari empat fungsi kebijakan fiskal sebagai berikut:
Pajak salah satu instrumen kebijakan fiskal

a. Fungsi Alokasi
Fungsi utama kebijakan fiskal untuk menentukan dengan tepat cara dana akan dialokasikan. Hal ini erat kaitannya dengan masalah perpajakan dan pengeluaran karena alokasi dana bergantung pada pengumpulan pajak dan pemerintah dalam menggunakan pendapatan untuk   tujuan   tertentu.   Anggaran   nasional   menentukan   cara   dana   dialokasikan.   Ini berarti  jumlah  uang  tertentu  dari  dana  disisihkan  untuk  tujuan  khusus  yang  ditetapkan pemerintah. Hal ini berdampak lansung pada ekonomi negara.

b. Fungsi Distribusi
Fungsi   alokasi   untuk   menentukan   banyaknya   yang   akan   disisihkan   dan   tujuannya. Sementara  itu,  fungsi  distribusi  kebijakan  fiskal  untuk  menentukan  lebih  spesi fik  cara dana  tersebut  akan  didistribusikan  ke  seluruh  segmen  perekonomian.  Sebagai  contoh, pemerintah mengalokasikan dana dua triliun untuk program kesejahteraan sosial.

c. Fungsi Stabilisasi
Stabilisasi adalah fungsi lain yang penting dari kebijakan fiskal. Tujuannya untuk mencapai kestabilan pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

d. Fungsi Pembangunan
Fungsi  pembangunan  ini  merupakan  dampak  yang  akan  terjadi  apabila  pertumbuhan ekonomi telah dicapai terus-menerus dalam jangka panjang. Artinya, kebijakan fiskal yang dilakukan  dengan  tepat  sasaran  dalam  jangka  panjang  akan  memicu  dan  mendorong terciptanya pembangunan.

Berikut ini instrumen kebijakan fiskal suatu negara:
a. Pajak
Pajak  dapat  dikatakan  sebagai  instrumen  yang  paling  efektif  dalam  kebijakan  fiskal. Dalam  rangka  meningkatkan  pembangunan  suatu  negara,  pemerintah  dapat  mengatur penerimaan negara dalam bentuk pajak dengan cara sebagai berikut.
1. Menaikkan pajak dengan tujuan membatasi konsumsi (turunnya daya beli masyarakat dan  mengatasi  in flasi)  serta  meningkatkan  potensi  pemerintah  untuk  mentransfer sumber dana kepada masyarakat dalam bentuk pemberian subsidi guna tercapainya pengurangan ketimpangan ekonomi.

2. Menurunkan  pajak  dengan  tujuan  untuk  meningkatkan  daya  beli  masyarakat  dan mengatasi kelesuan perekonomian yang sedang terjadi.

b. Belanja Negara (Politik Anggaran)
Belanja negara diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab negara untuk menciptakan infrastruktur yang diperlukan guna  tercapainya  pembangunan  ekonomi  tersebut.  Peranan  belanja  negara  sebagai bentuk instrumen kebijakan fiskal adalah sebagai berikut.
1. Menaikkan belanja negara dengan tujuan meningkatkan pembangunan infrastruktur, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Menurunkan belanja negara dengan tujuan mengatasi in flasi dan mengurangi daya beli masyarakat guna mengendalikan stabilitas harga barang di pasar.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Thursday, February 7, 2019

Faktor-Faktor Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Negara

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Guys kamu perhatikan deh, gimana pertumbuhan ekonomi negara kita ini selama beberap athaun terakhir?. Tentu ada yang bilang naik ada yang turun. Pertumbuhan dna pembangunan ekonomi sebuah negara akan mencerminkan kesejahteraan negara itu sendiri guys. Pelaksanaan pembangunan   antara   negara   satu   dengan   negara   lainnya   tentu   akan berbeda.  

Satu  negara  dapat  melaksanakan  pembangunan  lebih  cepat  dari  negara  yang lainnya.  Mengapa  hal  tersebut  dapat  terjadi?.  Pertanyaan  ini  tidaklah  mudah  untuk dijawab  sebab  keberhasilan  pelaksanaan  pembangunan  ekonomi  di  suatu  negara  akan sangat bergantung pada faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi. Para ahli ekonomi nih menyimpukan beberapa hal yang memengaruhi pembangunan ekonomi diantaranya:

1. Sistem  sosial  dan  sikap  masyarakat.  Hal  ini  memegang  peranan  yang  penting dalam    menciptakan pembangunan ekonomi. Hasil identi fikasi di negara-negara  berkembang  menunjukkan  sistem  sosial  dan  sikap  masyarakat  menjadi penghambat  dalam  pembangunan  ekonomi.  Adat  istiadat  yang  sangat  kental pada masyarakat  tradisional  berupa  upacara  untuk  berbagai  kegiatan  dan acara dianggap memperlambat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, sikap atau pola hidup masyarakat  yang  tidak  mau  bekerja  keras,  bekerja  dengan  jam  kerja  yang  pendek, malas menabung, dan sikap negatif lainnya juga dapat menghambat pembangunan ekonomi.
 gimana pertumbuhan ekonomi negara kita ini selama beberap athaun terakhir Faktor-Faktor Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Negara
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di ASEAN
2. Kepemilikan barang  modal. Pada   masyarakat yang kurang   maju,   kepemilikan modal  seperti  cangkul, bajak, dan  parang  akan  sangat  berperan  penting  untuk kegiatan berburu dan bertani. Pada masyarakat modern, peranan modal juga sangat menentukan keberhasilan peningkatan produktivitas. Di era kapitalisme, siapa yang punya modal kuat maka ia akan berkuasa melebarkan sayap bisnis mereka.

3. Kuantitas  dan  kualitas  penduduk  serta  tenaga  kerja. Pertambahan  penduduk  dari waktu  ke  waktu  dapat  menjadi  motor  penggerak  pembangunan  ekonomi.  Namun hal  ini  juga  dapat  menjadi  bumerang  apabila  pertambahan  penduduk  tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama dari sisi  pendidikan  dan  keterampilan. Di satu  sisi,  tingginya  jumlah  penduduk  dapat meningkatkan   permintaan  barang  yang  akan  diikuti  dengan   perluasan   pasar. Namun di sisi yang lain, hal ini dapat memicu terjadinya pengangguran yang besar apabila  sektor  industri  tidak  mampu menyerap  tenaga  kerja  yang  ada.  Oleh  sebab itu, perlu adanya pengendalian dalam laju pertumbuhan penduduk, seperti program Keluarga Berencana (KB) yang disertai dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

4. Penguasaan  teknologi.  Makin  majunya  peradaban  manusia  diiringi  dengan  majunya tingkat penggunaan teknologi. Hal ini dapat dianggap sebagai keberhasilan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Namun, kemajuan teknologi juga dapat memberikan  dampak  negatif.  Salah  satunya adalah pengangguran akibat teknologi, misalnya mekanisasi atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Gambar: disini

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.