20 Kata Mutiara Bahasa Arab tentang Ilmu dan Artinya [+Gambar]
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Sahabat yang semoga selalu dalam lindungan Allah ta'ala. Sudah lama saya tidak menulis tentang kata-kata mutiara (hikam). Di blog ini baru ada dua postingan pada kategori tersebut, yaitu kata mutiara cinta dan tentang guru.
Insyaallah, pada kesempatan ini saya akan berbagi kata mutiara bahasa Arab tentang ilmu. Tujuannya adalah untuk memotivasi diri ini untuk selalu bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu.
Selain motivasi diri, terkadang jiwa yang lemah ini membutuhkan dukungan dan support dari luar. Seperti berkunjung ke teman-teman yang shalih, membaca sejarah para ulama dan merekam dengan baik untaian mutiara yang keluar dari lubuk hati mereka.
Dalam pepatah Arab dikatakan:
Mengapa perkataan mereka bisa memotivasi diri kita? Bisa jadi dikarenakan bersihnya hati, dan ketulusan niat mereka. Sehingga bisa menyalakan semangat dan menumbuhkan motivasi.
Langsung saja, berikut ini kata-kata mutiara ilmu dalam bahasa Arab dan artinya.
Insyaallah, pada kesempatan ini saya akan berbagi kata mutiara bahasa Arab tentang ilmu. Tujuannya adalah untuk memotivasi diri ini untuk selalu bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu.
Selain motivasi diri, terkadang jiwa yang lemah ini membutuhkan dukungan dan support dari luar. Seperti berkunjung ke teman-teman yang shalih, membaca sejarah para ulama dan merekam dengan baik untaian mutiara yang keluar dari lubuk hati mereka.
Dalam pepatah Arab dikatakan:
ِالكَلَامُ إِذَا خَرَجَ مِنَ القَلْبِ وَصَلَ إِلَى القَلْب
Perkataan jika keluar dari hati akan sampai ke hati (juga).Mengapa perkataan mereka bisa memotivasi diri kita? Bisa jadi dikarenakan bersihnya hati, dan ketulusan niat mereka. Sehingga bisa menyalakan semangat dan menumbuhkan motivasi.
Langsung saja, berikut ini kata-kata mutiara ilmu dalam bahasa Arab dan artinya.
Imam Syafi’i -rahimahullahu- berkata: لَيْسَ العِلْمُ مَا حُفِظَ ، إِنَّمَا العِلْمُ مَا نَفَعَ laysal-‘ilmu maa hufizha, innamal-‘ilmu maa nafa’a Ilmu bukanlah apa yang dihafaal, akan tetapi yang bermanfaat. |
---|
Imam Az-Zuhri -rahimahullahu- berkata: إِنَّمَا يُذْهِبُ العِلْمَ النِّسْيَانُ ، وَتَرْكُ الـمُذَاكَرَةِ innamaa yudzhibul-‘ilman-nisyaanu, wa tarkul-mudzaakarati Sesungguhnya yang menyebabkan ilmu hilang adalah lupa dan tidak mengulanginya. |
---|
Imam Mujahid -rahimahullahu- berkata: لَا يَتَعَلَّمُ العِلْمَ مُسْتَحْيٍ وَلَا مُسْتَكْبِرٌ laa yata’allamul-‘ilma mustahyin wa laa mustakbirun Tidak akan pernah belajar orang yang malu dan sombong. |
---|
Imam Sufyan Ats-Tsauri -rahimahullahu- berkata: اِعْلَمْ أَنَّ العِلْمَ إِنْ لَـمْ يَنْفَعْكَ ضَرَّكَ i’lam annal-‘ilma in lam yanfa’ka dharraka Ketahuilah bahwa jika ilmu tidak memberimu manfaat, maka akan membahayakanmu. |
---|
Seorang pujangga Arab berkata: العِلْمُ أَفْضَلُ خَلَفٍ ، وَالعَمَلُ بِهِ أَفْضَلُ شَرِفٍ al-‘ilmu afdhalu khalifin, wal-‘amalu bihi akmalu syarafin Ilmu adalah warisan terbaik, dan mengamalkannya adalah kemulian paling sempurna. |
---|
Imam Yahya bin Abi Katsir -rahimahullahu- berkata: لَا يُسْتَطَاعُ العِلْمُ بِرَاحَةِ الجِسْمِ laa yustathaa’ul-‘ilmu biraahatil-jismi Ilmu tidak akan didapat dengan santai-santai. |
---|
Imam Syafi’i -rahimahullahu- berkata: لَا يُدْرَكُ العِلْمُ إِلَّا بِالصَّبْرِ عَلَى الضُّرِّ laa yudrakul-‘ilmu illaa bish-shabri ‘aladh-dhurri Ilmu tidak akan didapat kecuali dengan bersabar atas kesulitan. |
---|
Imam Ath-Thabari -rahimahullahu- berkata: يَنْبَغِي لِطَالِبٍ أَنْ لَا يَدَعَ طَلَبَ العِلْمِ حَتَّى الـمَمَاتِ yanbaghii lithaalibin an laa yada’a thalabal-‘ilmi hattal-mamaati Sepantasnya seorang pelajar tidak meninggalkan menuntut ilmu hingga mati. |
---|
Imam Said bin Jubair -rahimahullahu- berkata: لَا يَزَالُ الرَّجُلَ عَالِـمًا مَا تَعَلَّمَ laa yazaalur-rajulu ‘aaliman maa ta’allama Seseorang masih disebut alim selama ia belajar. |
---|
Imam Fudhail bin Iyadh -rahimahullahu- berkata: مَنْ عَلِمَ لَيْسَ كَمَنْ لَـمْ يَعْلَمْ man ‘alima laysa kaman lam ya’lam Siapa berilmu tidak seperti orang yang belum berilmu. |
---|
Imam Hasan Al-Bashri -rahimahullahu- berkata: إِذَا اِسْتَرْذَلَ اللهُ عَبْدًا زَهَّدَهُ فِي العِلْمِ idzaa istardzalallahu ‘abdan, zahhadahu fil-‘ilmi Jika Allah ingin menghinakan seorang hamba, Dia akan menjauhkannya dari ilmu. |
---|
Seorang bijak berkata: قَلِيْلٌ مِنَ العِلْمِ مَعَ العَمَلِ بِهِ، أَنْفَعُ مِنْ كَثِيْرٍ مِنَ العِلْمِ مَعَ قِلَّةِ العَمَلِ بِهِ qaliilun minal-‘ilmi ma’al-‘amali bihi, anfa’u min katsiirin minal-‘ilmi ma’a qillatil-‘amali bihi Sedikit ilmu yang dibarengi dengan amal, lebih bermanfaat dari pada banyak ilmu tapi sedikit beramal. |
---|
Seorang penyair berkata: لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنَا laysal-jamaalu bi-atswaabin tuzayyinunaa Keindahan tidak terletak pada pakaian yang menghiasi kita إِنَّ الجَمَالَ جَمَالُ العِلْمِ وَالأَدَبِ innal-jamaala jamaalul-‘ilmi wal-adabi Keindahan yang sesungguhnya adalah keindahan ilmu dan adab |
---|
Abbas Al-Aqqad berkata: كُلُّ شَيْءٍ يَرْخُصُ إِذَا كَثُرَ إِلَّا العِلْمُ ، فَإِنَّهُ إَذَا كَثُرَ غَلَا kullu syay-in yarkhushu idzaa katsura illal-‘ilmu, fa-innahuu idzaa katsura ghalaa Segala sesuatu akan menjadi murah jika banyak kecuali ilmu, jika banyak ilmu akan menjadi mahal. |
---|
Sahabat Abu Darda –radhiallahu ‘anhu- berkata: يَرْزُقُ اللهُ العِلْمَ السُّعَدَاءَ وَيَـحْرِمُهُ الأَشْقِيَاءَ yarzuqullahul-‘ilmas-su’adaa-a wa yahrimuhul-asyqiyaa-a Allah mengaruniakan ilmu kepada orang-orang yang bahagia dan menahannya dari orang-orang yang celaka/sengsara. |
---|
Sahabat Ibnu Mas’ud –radhiallahu ‘anhu- berkata: اُغْدُ عَالِـمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا ، وَلَا تَغْدُ إِمَّعَةً بَيْنَ ذَلِكَ ughdu ‘aaliman aw muta’alliman, wa laa taghdu imma’atan bayna dzaalika Jadilah seorang alim atau pelajar, dan jangan menjadi pengekor selain keduanya. |
---|
العِلْمُ يُؤْتَى وَلَا يَأْتِي al-‘ilmu yu`taa wa laa ya`tii Ilmu itu didatangi, dan tidak datang (dengan sendirinya). |
---|
العِلْمُ فِي الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الحَجَرِ al-‘ilmu fish-shighari kan-naqsyi ‘alal-hajari (Menuntut) ilmu di masa kecil ibarat memahat di batu |
---|
العِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَـمَرٍ al-‘ilmu bilaa ‘amalin, kasy-syajari bilaa tsamarin Ilmu tanpa amal, seperti pohon tanpa buah. |
---|
اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ الـمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ uthlubil-‘ilma manal-mahdi ilal-lahdi Tuntutlah ilmu dari sejak di buaian sampai liang lahat. |
---|
Jika ada niatan untuk menghafal kata-kata mutiara di atas, Anda bisa menyalin tulisan tersebut dengan tangan sendiri lebih baik pada selembar kertas dengan ukuran font yang cukup besar.
Baca juga: Syair Bahasa Arab Tentang Ilmu dan Artinya.
Lalu tempelkan pada tempat-tempat strategis. Akan lebih baik lagi jika Anda jago dalam membuat desain grafis, sehingga tata letak dan penampilannya terlihat lebih indah.
Demikian 20 kata mutiara bahasa Arab tentang ilmu dan terjemahannya. Semoga sajian di atas bermanfaat. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, dan terima kasih atas kunjungannya. Wa jazaakumullahu khairan.
Sumber http://www.kamusmufradat.com/Baca juga: Syair Bahasa Arab Tentang Ilmu dan Artinya.
Lalu tempelkan pada tempat-tempat strategis. Akan lebih baik lagi jika Anda jago dalam membuat desain grafis, sehingga tata letak dan penampilannya terlihat lebih indah.
Demikian 20 kata mutiara bahasa Arab tentang ilmu dan terjemahannya. Semoga sajian di atas bermanfaat. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, dan terima kasih atas kunjungannya. Wa jazaakumullahu khairan.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment