Showing posts with label Hari Besar Nasional. Show all posts
Showing posts with label Hari Besar Nasional. Show all posts
Friday, July 26, 2019

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimura (Kapitan Pattimura, Thomas Matulessy), Sudirman (Jenderal Besar Raden Soedirman), dan Pahlawan Nasioanal yang lain, namun kali ini saya akan mengarsipkan pesan perjuangan dari 15 Pahlawan Nasional, sebagai berikut :

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

1. Pesan Perjuangan dari Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Nyi Ageng Serang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi (Serang, Purwodadi, Jawa Tengah, 1752 - Yogyakarta, 1828) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah anak Pangeran Natapraja yang menguasai wilayah terpencil dari kerajaan Mataram tepatnya di Serang yang sekarang wilayah perbatasan Grobogan-Sragen. Setelah ayahnya wafat Nyi Ageng Serang menggantikan kedudukan ayahnya. Nyi Ageng Serang adalah salah satu keturunan Sunan Kalijaga, ia juga mempunyai keturunan seorang Pahlawan nasional yaitu Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Ia dimakamkan di Kalibawang, Kulon Progo. Ia pahlawan nasional yang hampir terlupakan,mungkin karena namanya tak sepopuler R.A. Kartini atau Cut Nyak Dhien tapi ia sangat berjasa bagi negeri ini.Warga Kulon Progo mengabadikan monumennya di tengah kota Wates berupa patungnya yang sedang menaiki kuda dengan gagah berani membawa tombak.

Pesan Perjuangan Nyi Ageng Serang : “ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.
( Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah ).

2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional
 Jenderal Sudirman

Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas.Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Soedirman

Pesan Perjuangan dari jenderal Sudirman : “ Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”.
( Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan
Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan
Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat
sakitnya ).

3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Prof. Dr. Suharso (lahir di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, 13 Mei 1912 - meninggal di Solo, Jawa Tengah, 27 Februari 1971 pada umur 58 tahun) adalah dokter ahli bedah, pahlawan nasional Indonesia, dan pendiri Pusat Rehabilitasi Profesor Dokter Suharso yang merupakan tempat merawat penderita cacat jasmani.

Pesan perjuangan dari Prof. Dr. Suharso : “ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.
( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).

4. Pesan Perjuangan Prof. Moh. Yamin, SH 

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. (lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 – meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia

Pesan perjuangan dari Prof. Mohammad Yamin : “ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.
( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang
dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat
sebagai sekretaris ).

5. Pesan Perjuangan dari Supriyadi

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Soeprijadi/Supriyadi (lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 13 April 1923 - tidak diketahui) adalah pahlawan nasional Indonesia dan pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat dalam Kabinet Presidensial, tetapi digantikan oleh Imam Muhammad Suliyoadikusumo pada 20 Oktober 1945 karena Supriyadi tidak pernah muncul. Bagaimana dan di mana Supriyadi wafat, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Soeprijadi )

Pesan Perjuangan dari Supriyadi : “ Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi“.
( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan pemerintah Jepang ).

6. Pesan Perjuangan dari  Teuku Nyak Arif

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional
Teuku Nyak Arif adalah Pahlawan Nasional Indonesia. Ia juga merupakan Residen/gubernur Aceh yang pertama periode 1945–1946. Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, saat Volksraad (parlemen) dibentuk, Teuku Nyak Arif terpilih sebagai wakil pertama dari Aceh. Teuku Nyak Arief dilahirkan di Ulèë Lheue, Kutaraja (sekarang Banda Aceh) pada tanggal 17 Juli 1899. Ayahnya adalah seorang Ulèë Balang bernama Teuku Nyak Banta, ibunya bernama Cut Nyak Rayeuk. Kedudukan Teuku Nyak Banta adalah sebagai Panglima Sagi 26 Mukim wilayah Aceh Besar.

Dalam keadaan sakit Teuku Nyak Arief masih memikirkan tawanan lainnya dan keadaan rakyat Aceh pada umumnya. T. Nyak Arif meninggal pada tanggal 4 Mei 1946 di Takengon. Ia sempat berpesan kepada keluarganya: "Jangan menaruh dendam, karena kepentingan rakyat harus diletakkan di atas segala-galanya". Jenazahnya dibawa ke Kutaraja dan dikebumikan di tanah pemakaman keluarga di Lamreung, dua kilometer dari Lamnyong. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Teuku_Nyak_Arif )

Selain pesan tersebut, Teuku Nyak Arif juga menyampaikan pesan perjuangan yang disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arifmenjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera, yang isi pesannya : “ Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama “

7. Pesan Perjuangan dari  Abdul Muis

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Abdoel Moeis (bahasa Arab: عبد المعز 'Abd Al-Mu'iz) (lahir di Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia. Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut. Abdul Muis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959. ( https://id.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Moeis )

Pesan Perjuangan dari  Abdul Muis : “ Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “.
( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda
di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai
anggota Volksraad dan sebagai wakil SI ).

8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mankunegoro I

Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa alias Raden Mas Said (lahir di Kraton Kartasura, 7 April 1725 – meninggal di Surakarta, 28 Desember 1795 pada umur 70 tahun) adalah pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah kadipaten agung di wilayah Jawa Tengah bagian timur, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ayahnya bernama Pangeran Arya Mangkunegara Kartasura dan ibunya bernama R.A. Wulan.

Julukan Pangeran Sambernyawa diberikan oleh Nicolaas Hartingh, gubernur VOC, karena di dalam peperangan RM. Said selalu membawa kematian bagi musuh-musuhnya.

Ia menikah dengan seorang wanita petani bernama Rubiyah, yang terkenal dengan julukannya "Matah Ati"

Pesan Perjuangan dari Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mankunegoro I : 
  • Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki )
  • Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan )
  • Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).
( Merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh Mangkunegoro I ).

9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura

“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura
muda akan bangkit”
( Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817 ).

10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare

“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”
( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).

11. Pesan Perjuangan dari Bung Tomo

“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.
(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga.”
(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)

12. Gubenur Suryo

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali”
(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945
di Surabaya)

13. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”
(Pidato HUT Proklamasi 1963)

14. Moh. Hatta

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”
“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin
pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan
gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek
terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara
sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”

15. R.A. Kartini
“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

16. Pesan Perjuangan dari Ki Hajar Dewantara
"Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat), dan Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan)"

(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).

Demikian tentang Pesan Perjuangan dari 16 Pahlawan Nasional. Semoga bermanfaat
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Friday, November 2, 2018

Download Teks/Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019 secara Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Download Naskah Doa Hari Pahlawan 2019_Di bawah ini merupakan Teks/Naskah Do'a secara Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha pada Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November. Silakan Anda download sesuai yang Anda butuhkan. Unduhlah pada link yang tersedia di bawah teks doa Hari Pahlawan sesuai agama masing-masing.

A. Doa pada Upacara Bendera di Seluruh Instansi Pemerintah dan Lembaga Pendidikan dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan Tanggal 10 November

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa, 
Kami persembahkan puji dan syukur ke hadirat-Mu, atas segala rahmat dan karunia-Mu, pada hari ini kami dapat menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati hari Pahlawan semoga acara ini mendapat curahan rahmat dan ridha-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Kami mohon kepada-Mu ya Allah, terimalah persembahan dharma bhakti mereka, tidak saja sebagai pengabdian kepada tanah air, bangsa dan Negara, tetapi juga sebagai pengabdian dan ibadah kepada-Mu. Sesuai dengan janji-Mu, lipatkanlah pahala mereka, curahkanlah rahmat dan ampunan-Mu kepada mereka, dan terimalah mereka disisi-Mu.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Kuasa,
Jadikan kami sebagai anak bangsa yang pandai mensyukuri nikmat-Mu dan tahu menghargai serta berterima kasih kepada para pahlawan bangsa. Hiasi diri kami dengan perilaku terpuji dan nilai-nilai pengabdian dan kepahlawanan, serta jauhkan diri kami dari sifat dan perilaku yang tercela.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk,
Sadarkan hati kami, bahwa kemerdekaan yang kami nikmati hari ini adalah hasil jerih payah, cucuran keringat dan tetesan air mata serta tumpahan darah para pahlawan. Oleh karena itu ya Allah, tunjukkan kami kepada jalan yang benar, jalan yang telah ditempuh oleh para pahlawan kami dan berilah kami kekuatan dan petunjuk-Mu dalam melanjutkan perjuangan mereka untuk mewujudkan cita-cita para pendahulu kami dalam melanjutkan pembangunan bangsa kami.

Ya Allah Yang Maha Bijaksana, 
Jadikanlah kesempatan memperingati hari pahlawan ini sebagai momentum menyatukan langkah untuk negeri, dalam rangka meningkatkan kesetiakawanan sosial nasional.

Ya Allah, Yang Maha Pengampun,
Ampunilah dan maafkanlah kekhilafan dan dosa kami, para pemimpin kami, kedua orang tua kami, guru-guru kami serta para pahlawan kami.
pada Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan tanggal  Download Teks/Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019 secara Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha

Silakan Download Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018 secara Agama Islam


B. Doa secara Katolik pada Upacara Ziarah Nasioanal 10 November Hari Pahlawan Nasional 

Cara Katolik dimulai dengan tanda salib:

DALAM NAMA BAPA DAN PUTERA DAN ROH KUDUS AMIN

Ya Allah Yang maha kasih, kami bersyukur atas negara kami, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Engkau telah menyatukan kami dari berbagai suku, agama, ras, warna kulit, budaya dan golongan menjadi satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami menyadari bahwa kesatuan kami dalam nesara kesatuan Indonesia merupakan anugerah besar dan indah bagi kami.

Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Kudus, pangkal kehidupan semua insan. Engkau telah memanggil para pahlawan kami, baik yang telah gugur di medan juang maupun mereka yang gugur dalam pengabdian, dari tengah-tengah kami untuk kembali kehadiratMu.

Kami semua bisa merasakan kesatuan kami dengan mereka. Cita-cita, perjuangan dan kobaran semangat mereka tetap hidup di tengah-tengah kami. Bersama mereka yang telah Kau panggil, kami semua adalah putera dan puteriMu, warga persekutuan kaum beriman dahulu, kini dan yang akan datang.

Karena mereka beriman kepadaMu, kami yakin bahwa hidup mereka hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan dan bahwa suatu kediaman abadi kini tersedia bagi mereka di surga. Didasari oleli keyakinan ini, semoga dalam membela negara dan menghadapi maut yang tak terelakkan kelak, kami pun tidak merasa takut, karena sungguh-sungguh didukung oleh harapan akan hidup abadi yang Engkau janjikan kepada kami.

Ya Tuhan Maharahim, kami berdoa bagr para pahlawan kami, ampunilah dosa-dosa mereka, dan terimalah mereka dalam pangkuan kasihMu. Mereka telah mengorbankan hidup dan mengalami kematian seperti Kristus, maka perkenankanlah mereka pun mengambil bagian dalam kebangkitan bersama Kristus.

Ya Tuhan yang Mahabaik, kami juga berdoa bagi semua orang yang telah Engkau panggil mendahului kami. Karena belas kasih dan kerahimanMu, mereka semua memperoleh kebahagiaan bersama para kudusMu di surga.

Ya Allah yang Mahabaik, bimbinglah kami selalu untuk belajar dari teladan para pahlawan kami yang berjuang demi kedamaian dan keadilan di dunia ini, khususnya untuk membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, sejahtera lahir dan batin.

Ya Bapa semua pujian, permohonan, dan harapan ini kami haturkan kepadaMu dengan perantaraan Yesus Kristus Sang Penyelamat kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus kini dan sepanjang segala abad.
AMIN.

Silakan Download Naskah Doa pada Peringatan Hari Pahlawan 2018 secara Katolik yang Terdapat pada Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2018

C. Doa Hari Pahlawan Agama Kristen

Puji dan syukur kepada Tuhan Allah Yang Maha Pengasih atas rahmat dan anugerah-Nya kita dapat menghadiri pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2018. Kami yakin dan percaya bahwa kasih sayang-Mu sungguh tiada batasnya, karena itu hanya kepada-Mu lah kami memuji dan mengucapkan syukur.

Saat ini Tuhan, ketika bangsa kami (lndonesia) melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan Republik Indonesia, kami mohon kepada-Mu Ya Tuhan, Ampunilah segala dosa dan kesalahan para Pahlawan kami ini, tempatkanlah mereka disisiMu ya Tuhan, muliakanlah kedatangan mereka disisi-Mu, sebagai pejuang di negara kami yang telah gugur di medan perang. Dengan semangat juang mereka telah mengorbankan jiwa raga dan harta dan para keluarga mereka demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Semoga Tuhan Allah menerima pengorbanan darma bakti mereka di sisi-Mu.

Ya Tuhan Yesus Yang Maha Pengasih, berilah semangat kepahlawanan pada kami semua dan pada khususnya seluruh bangsa Indonesia ini, persatukanlah kamidalam perbedaan suku, ras, budaya bersama dalam keberagaman dalam membangun bangsa dan negara kami, untuk menjadi bangsa yang utuh dan bangsa yang menjunjung tinggi perjuangan dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kuat dan sejahtera dibawah lindungan dan pengasihan-Mu.

Ya Tuhan Yesus, hindarkanlah dari bangsa kami para bencana alam dan mala petaka agar kami dapat meneruskan perjuangan pembangunan bangsa ini demi mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin dalam naungan-Mu.

Ya Tuhan Yesus yang Maha Pengasih, ampunilah dosa-dosa kami agar kami dapat menjungjung tinggi nilai-nilai perjuangan yang telah di lakukan pendahului kami, semoga Tuhan Yesus senantiasa menyertai dalam melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan pendahulu kami. Didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur kepada Allah Bapak di sorga Amin.

Silakan Download Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018 secara Agama Kristen yang Terdapat pada Pedoman HARWAN 2018

D. Doa Hari Pahlawan secara Agama Hindu

Om Awignam Astu Namosidham,
OM Ung rah pat astraya namah,
Om Atma Tattwatmam Sudhayamam Swaha,
OM OM Kswamam sampurnaya namah swaha,
OM Sri Pasupataya hum phat,
OM Sriyam bhawantu, sukham bhawantu, purnam bhawantu,

Om Siwa Nirmolom Tang Guhyam,
Siwa tattwa Parayanah,
Siwasya Parama Suksma,
Siwa, Siwa, Siwa Sampurna ya Nama Swgha, (Mantram Samhita)

Om Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa, saksi agung jagat raya dikala siang maupun malam. Pada Hari ini kami berkumpul bersama di tempat ini seraya memanjatkan doa, memohon ampunan dan lindungan-Mu dalam acara memperingati Hari Pahlawan, semoga acara ini berjalan dengan baik dan penuh hikmad.

Om Hyang Widhi Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang, hamba memujamu engkau bersemayam di dalam hati setiap insan sebagai Siwa yang suci, dikau yang teragung dan amat gaib, Om Siwa Maha Agung Penguasa Maut, semoga sempurnalah sembah dan puji kami kepada para Pahlawan yang telah gugur di medan perang dalam membela bangsa dan negara, dan berikanlah tempat di alam Brahman sesuai dengan karma baiknya.

Om Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa, sinarilah kami bahwa kemerdekaan yang kami nikmati sampai sekarang ini adalah hasil dari jerih payah, cucuran keringat dan tetesan air mata serta tumpahan darah para pahlawan kami, Tunjukkanlah kami jalan yang terang benderang, jalan yang telah ditempuh oleh para pahlawan/pejuang kami dan berilah kami anugrah-Mu dalam melanjutkan perjuangan mereka untuk mewujudkan cita-cita para pendahulu kami dalam melanjutkan pembangunan bangsa dan negara.

Om Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Pengampun, kami sadari sebagaimana manusia biasa, tidak luput dari kekeliruan dan kesalahan, untuk itu ampunilah segala dosa dari pikiran, perkataan dan perbuatan kami dan tuntunlah kami kejalan yang benar.

Om Hyang Widhi Tuhan yang Maha Sempurna, kami yakin engkau mendengarkan doa kami, karena kami ada dalam kehidupan-Mu.

Om Shanti, Shanthi, Shanti, Om.

Silakan Download Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018 secara Agama Hindu yang Termuat pada Pedoman Harwan 2018

E. Doa Hari Pahlawan secara Agama Buddha

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa (3x)
Svathi Hothu Namo Buddhaya
Terpujilah Sang Bhagava Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna,
Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Sang Tri Ratna

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Tri Ratna dan para Bodhisattva Mahasattva karena saat ini kita diberikan berkah kesehatan dan panjang umur, sehingga hari ini kita dapat memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018 dengan penuh khidmad, lancar, tertib dan aman.

Peringatan hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tetang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa. Kami menyadari bahwa keikutsertaan kami dalam mengisi pembangunan bangsa dan Negara belum cukup, oleh karena itu melalui peringatan hari Pahlawan ini, kami bertekad satukan langkah untuk negeri dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia untuk mencapai kejayaan.

Semoga bangsa dan Negara Indonesia senantiasa damai dan sejahtera, sehingga pa'a pemimpin bangsa ini dapat senantiasa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, jujur, adil serta mampu menegakkan hukum secara benar. Semoga bangsa Indonesia terbebas dari bencara dan mara bahaya dan dijauhkan dari hal-hal yang kurang menguntungkan.

Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga utuh selama-lamanya, sebagaimana yang dikehendaki dan telah diperjuangkan oleh para Pahlawan bangsa yang gugur dalam mempertahankan berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semoga kebahagiaan, keharmonisan, kesejahteraan, ketentraman dan kedamaian senantiasa melimpah kepada bangsa dan para pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Semoga Jayalah Indonesia
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia
Sadhu... Sadhu... Sadhu...

Silakan Download Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018 secara Agama Buddha yang ada di Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2018

Demikian link Download Teks/Naskah Doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan secara Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Semoga bermanfaat.

Selamat Hari Pahlawan 2018. "Semangat Pahlawan di Dadaku".
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengapa Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Mengapa tanggal 10 November diperingati sebagai  Hari Pahlawan ?_Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
 terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Ind Mengapa Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan?
Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa
Timur) pada 30 Oktober 1945.

Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris. Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda  di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan. Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena  kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil. Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan. Selanjutnya tanggal 10 NOVEMBER diperingati setiap tahunnya sebagai HARI PAHLAWAN sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Download Teks Doa Upacara Hari Pahlawan 2019 secara Agama Islam

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Teks/Naskah Doa Upacara Hari Pahlawan 2019 secara Agama Islam_Bagi Anda yang membutuhkan teks doa upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 tahun 2019, silkan unduh file format PDF pada tautan di bawah ini.

Silakan Download Teks Doa Upacara Hari Pahlawan 2018 secara Agama Islam

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa, 
Segala puji dan syukur kami persembahkan hanya untuk-Mu, atas Izin dan perkenan-Mu pada hari ini kami dapat menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tanggal, 10 November 2019, semoga acara ini mendapat curahan rahmat dan ridha-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, 
Kami mohon kepada-Mu ya Allah, terimalah persembahan dharma bhakti para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa kami, lipatgandakanlah pahala mereka, curahkanlah rahmat dan ampunan-Mu, serta tempatkanlah mereka di surga-Mu bersama para syuhada dan para nabi dan rasul-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, 
Jadikan kami sebagai anak bangsa yang pandai mensyukuri nikmat-Mu dan tahu menghargai serta berterima kasIh kepada para pahlawan bangsa. Hiasi diri kami dengan perilaku terpuji dan niIai-nilai pengabdian dan kepahlawanan, serta jauhkan diri kami dari sifat dan perilaku yang tercela.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk,
Sadarkan hati kami sebagai generasi penerus, bahwa kemerdekaan yang kami nikmati hari ini adalah hasil jerih payah, cucuran keringat dan tetesan air mata serta tumpahan darah para pahlawan. OIeh karena itu ya Allah, tunjukkan kami jalan yang benar, jalan yang telah ditempuh oleh para pahlawan kami dan berilah kami kekuatan dan petunjuk-Mu dalam melanjutkan perjuangan mereka untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera lahir bathin di bawah maghfirah dan rahmat-Mu.
Ya Allah, Jadikanlah Peringatan Hari Pahlawan ini sebagai momentum memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kami.

Ya Allah, Yang Maha Pengampun, 
Ampunilah segala kesalahan dan dosa kami, dosa orang tua kami, guru-guru kami, para pemimpin kami, serta para pahlawan kami, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Petunjuk Pelaksanaan Hening Cipta secara Serentak 60 Detik pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Petunjuk Pelaksanaan Hening Cipta secara Serentak 60 Detik pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018:

1. Untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara, akan dilaksanakan Hening Cipta secara serentak selama 60 detik di seluruh Indonesia.

2. Hening Cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 November 2018 pada pukul : 08.15 waktu setempat, bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan.

3. Hening Cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan :
a. Di Pusat ( Jakarta ) : pada Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata selama 1 menit.
b. Di Provinsi dan Kabupaten / Kota : Pada Upacara Bendera di halaman Kantor Gubernur / Kabupaten / Kota, sebagai titik komando ditandaidengan bunyi sirine di tempat-tempat upacara antara lain Kantorkantor/ Instansi Pemerintah, Swasta dan lain-lain, selama 1 menit.
c. Di Kecamatan / Kelurahan / Desa pada Upacara Bendera di tempat upacara sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine/kentongan di tempat upacara selama 1 menit.

4. Setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya Hening Cipta wajib menghentikan kegiatan selama 60 detik untuk Hening Cipta, yaitu yang berada di :
a. Pasar, Stasiun Kereta Api, Terminal Bis, Pelabuhan Udara / Laut dan tempat keramaian lainnya.
b. Rumah-rumah.
c. Jalan Raya ( dalam kota ).
d. Kantor, Sekolah dan Pabrik yang tidak terlibat pada Upacara Bendera.
e. Dalam kendaraan umum/pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota) agar menghentikan kendaraannya.
f. Kapal Laut, Hening Cipta diumumkan oleh Nakhoda Kapal.
g. Pesawat Terbang, Hening Cipta diumumkan oleh Pilot.
h. Kereta Api yang sedang berjalan :
1) Kereta Api Utama, Hening Cipta diumumkan oleh Ketua Regu yang berada di dalam gerbong restorasi.
2) Kereta Api Non Utama, Hening Cipta diumumkan oleh Kepala Stasiun terdekat sebelum berangkat menjelang pukul 08.15 WIB.

5. Penghentian kegiatan kerja saat Hening Cipta dikecualikan bagi :
a. Mereka yang melakukan tugas di rumah sakit dan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
b. Kereta Api yang sedang berjalan.
c. Kendaraan mobil ambulance jenazah yang sedang bertugas.
d. Kendaraan mobil pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
e. Kendaraan yang sedang di luar kota dan jalan tol.
f. Mereka yang sedang menjalankan tugas pengamanan ( antara lain : Polisi Lalu Lintas / Hansip ).
Petunjuk Pelaksanaan Hening Cipta secara Serentak  Petunjuk Pelaksanaan Hening Cipta secara Serentak 60 Detik pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018
Hening Cipta Serentak 60 Detik via https://plus.google.com/ 
g. Kru Pesawat Terbang yang sedang mengudara.
h. Kru Kapal Laut yang sedang berlayar.

6. Pelaksanaan Hening Cipta secara serentak agar dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian, Pemda, Satuan Pengamanan ( Satpam ) dan Hansip setempat.

7. Penyebaran informasi Hening Cipta 60 detik secara serentak agar memanfaatkan media cetak / elektronik ( televisi, radio, sms, internet ), mobil unit Kementerian Penerangan dan media lainnya seperti para Khotib di Masjid-masjid, Pengkhotbah di Gereja-gereja dan tempat peribadatan lainnya.

8. Demikian, untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.

Sumber: Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2018
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pedoman Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-74 Tanggal 10 November 2019

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pedoman Penyelenggaraan Upacara Bendera, Peringatan Hari Pahlawan ke-74 Tanggal 10 November 2019_Untuk memperingati Hari Pahlawan (Harwan) tahun 2018, Kementerian Sosial telah menerbitkan pedoman pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan ke-73 Tahun 2018.
pedoman pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan ke Pedoman Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-74 Tanggal 10 November 2019
Pada pedoman tersebut termuat juga juknis Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2018 sebagai berikut.
pedoman pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan ke Pedoman Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-74 Tanggal 10 November 2019

1. TEMA :
SEMANAGAT PAHLAWAN DI DADAKU

2. SIFAT UPACARA :
Khidmat, Tertib dan Sederhana.

3. TANGGAL UPACARA :
Hari Sabtu, 10 November 2018

4. WAKTU DAN TEMPAT UPACARA :
Pukul 08.00 waktu setempat di lapangan terbuka.

5. URUTAN UPACARA BENDERA:
a. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
b. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
c. Pengibaran bendera Merah Putih, diiringi Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya ” yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara.
d. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara.
e. Pembacaan Pancasila.
f. Pembacaan Pembukaan UUD’45.
g. Pembacaan pesan-pesan Pahlawan/kata-kata mutiara (ditentukan panitia).
Baca Pesan-Pesan Perjuangan/Kata-Kata Mutiara dari para Pahlawan
h. Amanat Pembina Upacara.
i. Pembacaan Do’a.
j. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
k. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
l. Upacara selesai.

Catatan :
Bila Upacara terpaksa tidak dapat dilaksanakan di lapangan terbuka, pengibaran Bendera Merah Putih diganti dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang di tiang. Namun pokok-pokok acara lainnya wajib diikuti dengan penyesuaian seperlunya.

Demikian tentang Pedoman Upacara Bendera Merah Putih dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan tahun 2019. Semoga bermanfaat.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Tema, Slogan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019_Apa tema Hari Pahlawan 2019?, tema Hari Pahlawan ke-73 tahun 2018 adalah "Semangat Pahlawan di Dadaku". Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun 2018?, Apa hashtag Harwan 2018?, seperti apa Logo Hari Pahlawan tanggal 10 November 2018?. Tema, slogan, hastag, dan logo Hari Pahlawan 2018 sesuai yang termuat pada pedoman Harwan 2018, sebagai berikut.
Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019

A. Tema Hari Pahlawan 2018
"Semangat Pahlawan di Dadaku"

B. Slogan-Slogan Hari Pahlawan 2018
Ada 9 slogan peringatan Hari Pahlawan ke-73 tahun 2018 sebagai berikut.
Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019

1. “ …HANYA BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PAHLAWANNYA DAPAT MENJADI BANGSA YANG BESAR …”

2. ”HENINGKAN CIPTA SELAMA 60 DETIK SECARA SERENTAK PADA PUKUL 08.15 WAKTU SETEMPAT TANGGAL 10 NOVEMBER 2018”

3. ” PAHLAWAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA”

4. “ PENGABDIAN, PERJUANGAN DAN PENGORBANAN PARA PAHLAWAN HANYA UNTUK BANGSA DAN NEGARA ”


Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019

5. “ RELA BERKORBAN, TANPA PAMRIH, PANTANG MUNDUR DAN PERCAYA PADA KEMAMPUAN SENDIRI ADALAH SIKAP PARA PAHLAWAN ”

6. ” JADILAH PAHLAWAN MASA KINI YANG MEMILIKI KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA”

7. “ BANGSA YANG MAJU DAN MANDIRI ADALAH CITA-CITA PARA PAHLAWAN KUSUMA BANGSA ”

8. “ JADILAH PAHLAWAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI “

9. ” PAHLAWAN TIDAK MENUNTUT PENGHARGAAN KECUALI TETAP TEGAKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”

C. Hashtag Hari Pahlawan 2018: #KitaIndonesia
Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019
D. Logo Hari Pahlawan 2018
Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019
E. Arsip Logo Hari Pahlawan

1. Arsip Logo Hari Pahlawan 2017


Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019
2. Arsip Logo Hari Pahlawan Tahun 2016
Apa slogan peringatan Hari Pahlawan tahun  Tema, Slogan, dan, Hashtag, dan Logo Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019
Demikian tentang Tema Hari Pahlawan 2019, Hashtag, Logo, dan Kumpulan Slogan Peringatan Harwan ke-74 Tahun 2019. Semoga bermanfaat.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 dan Kumpulan Tema Hari Pahlawan Sejak Tahun 2008-2018

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Kumpulan Tema Hari Pahlawan Tahun 2008-2019_Tema Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019 adalah “ ... ”. Adapun tema Hari Pahlawan tahun 2008 sampai dengan 2018, sebagai berikut.
 dan Kumpuan Tema Hari Pahlawan Sejak Tahun  Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 dan Kumpulan Tema Hari Pahlawan Sejak Tahun 2008-2018

1. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-63 Tahun 2008
Tema Hari Pahlawan Tahun 2008 adalah “Dengan Semangat Nilai Kepahlawanan Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa”

2. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-64 Tahun 2009
Tema Hari Pahlawan Tahun 2009 adalah “Dengan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kita perkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia“

3. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-65 Tahun 2010
Tema Hari Pahlawan Tahun 2010 adalah “Dengan Semangat Nilai Kepahlawanan Kita Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial Nasional”

4. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-66 Tahun 2011
Tema Hari Pahlawan Tahun 2011 adalah “Dengan Semangat Kepahlawanan, Kita Bangun Karakter Bangsa”

5. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-67 Tahun 2012
Tema Hari Pahlawan Tahun 2012 adalah "Semangat Kepahlawanan Untuk Indonesia Sejahtera"

6. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-68 Tahun 2013
Tema Hari Pahlawan Tahun 2013 adalah "Pahlawanku Idolaku"

7. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-69 Tahun 2014
Tema Hari Pahlawan Tahun 2014 adalah "Pahlawanku Idolaku"

8. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-70 Tahun 2015
Tema Hari Pahlawan Tahun 2015 adalah “ Semangat  Kepahlawanan adalah  Jiwa Ragaku“

9. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-71 Tahun 2016
Tema Hari Pahlawan Tahun 2016 adalah "Satukan Langkah untuk Negeri"

10. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-72 Tahun 2017

Tema Hari Pahlawan Tahun 2017 adalah “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”

11. Tema Peringatan Hari Pahlawan ke-73 Tahun 2018

Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 adalah Semangat Pahlawan di Dadaku

Demikian Tema Hari Pahlawan tahun 2008-2019. Semoga bermanfaat.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Thursday, November 1, 2018

Download Pedoman Peringatan Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pedoman Peringatan Hari Pahlawan (HARWAN) ke-74 Tahun 2019_Peringatan Hari Pahlawan 10 November adalah agenda nasional yang diperingati setiap tahun baik di dalam negeri maupun luar negeri. Peringatan Hari Pahlawan juga merupakan salah satu bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan para Pahlawan dan Pejuang.
 November adalah agenda nasional yang diperingati setiap tahun baik di dalam negeri maupun Download Pedoman Peringatan Hari Pahlawan ke-74 Tahun 2019

Dengan semangat pantang menyerah dan tanpa pamrih, mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sebagaimana yang terjadi pada Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah pertempuran terbesar setelah Indonesia merdeka yang menelan korban jiwa yang cukup besar. Sehingga untuk mengenang peristiwa heroik tersebut maka tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan dengan harapan masyarakat dapat memahami makna yang terkandung dalam peristiwa pertempuran 10 November untuk selanjutnya tergugah mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur Pahlawan dalam kehidupan sehari hari.

Semangat yang ditunjukkn para pahlawan dan pejuang, dengan tidak mengenal menyerah, rela berkorban tanpa pamrih demi kedaulatan bangsa dan negara Republik Indonesia, kiranya menginspirasi kita untuk melakukan hal serupa mengisi kemerdekaan, membangun negeri menuju masyarakat Indonesia sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu negeri sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.

Melalui momentum Hari Pahlawan 2018 ini diharapkan dapat lebih menumbuhkan kesadaran setiap insan masyarakat untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita (Soekarno) yang menyatakan bahwa "hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar"

Peringatan Hari Pahlawan Tabun 2018 yang mengambil tema "Semangat Pahlawan di Dadaku", kiranya bukan hanya menjadi slogan semata namun yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini banyak permasalahan sosial yang melanda bangsa seperti terjadinya bencana alam di beberapa daerah seperti Lombok. Palu dan sebagainya.

Hal ini tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Marilah melalui Peringatan Hari Pahlawan 2018 kita kobarkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan untuk berjuang di segala bidang, baik di bidang kemanusiaan, pendidikan,olahraga dan sebagainya.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November 1945

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sejarah Singkat Hari Pahlawan Diperingati setiap Tanggal 10 November_Hari pahlawan diperingati karena adanya Pertempuran 10 November 1945. Pertempuran Surabaya 10 November 1945 adalah pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Sejarah Singkat Hari Pahlawan Diperingati setiap Tanggal  Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November 1945

Pada tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang-orang Indonesia Surabaya tidak mentaati perintah Inggris. Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya. Sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama kurang lebih satu bulan lamanya. Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit, sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara yang membuat Inggris serasa terpanggang di neraka telah membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan dan tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan.


Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.